Quotes for my broken heart :)

Wanita bukanlah bungkus pecel, dibuang setelah mendapatkan yg baru. Wanita adalah mitra pria. Lelaki baru dibilang sempurna, kalau kejantanannya diuji melalui kemampuannya menaruh unsur perempuan dalam hidupnya. Kesempurnaan lelaki adalah kesanggupannya menjadi suami, menjadi mitra atas istrinya. Tanpa unsur istri dalam kehidupan suami, maka ia tidak akan sempurna menjadi ayah.

Cinta cuma satu, cinta tidak bisa ditakar. Takaran bisa membuat cinta menjadi dua. Dua membuat permusuhan, permusuhan membuat perkelahian.

Siapa yg menyadari kekhilafan untuk memperbaiki kerugian, memang membutuhkan waktu panjang. Seperti seorang pendekar yg kadung timpang karena kalah berlaga sebelum belajar menghargai kaki sama pentingnya dengan kepala.

Jangan menguatirkan hari esok, karena setiap hari ada kuatirnya masing-masing. Bukan hanya dalam susah kita diganggu kekuatiran, bahkan bayang-bayang kekuatiran juga ada dalam kesenangan. Dan di dalamnya, orang-orang yg lahir dari warisan airmata nenek moyang manusia, tidak kuasa menolong dirinya sendiri dari kekuatiran demi kekuatiran.


*Sumber: novel Ca Bau Kan oleh Remy Silado yg aku baca taon 2001, diambil dari percakapan tokohnya. Ceritanya aku lg patah hati karena pacarku (waktu itu) selingkuh hehe.. Bersama quotes yg lain, quote ini juga telah bantu menguatkanku untuk kembali bangkit dan menghadapi dunia dengan kepala tegak (ciehh..hehe..) karena menyadari bahwa dunia terlalu indah untuk menangisi seorang cowok yg mengatakan bahwa ia 'berselingkuh duluan karena takut didahului'. Alasan yg nggak masuk akal banget haha...

Duh, makasih banget ya Kang Remy, novel ini telah membuatku menjadi 'Ulie yg baru' lhoo.. Selain Harry Potter hihi...