Monday, July 31, 2006

Men are from Mars, Women are from Venus

Hm...kangen ayang niy....*blushing*

He's still otw back to Jakarta niy...hari Sabtu kemarin pulang ke Malang bareng mas Andry. Kangen mami, katanya hehe...Aku juga kangen mama, tapi belum bisa pulang... :(( Emang siy rencananya tgl 12-13 mudik, tapi klo emang ngga bisa ya sudlah, kangennya ditabung dulu aja kali ya..? Mudah-mudahan bisa pulang sebelum Idul Fitri... :-s

Mo cerita dikit soal bukunya John Gray yg lagi kubaca aja deh, "Men are from Mars, Women are from Venus". Banyak banget kata-kata "ohh..rupanya gitu toh..." ato sekedar "oh gitu..." ato juga "oh iya ya..." yg keluar dari mulutku saat baca ni buku. Buku ini mengulas sisi psikologis dari setiap pria dan wanita dan kecenderungan perilaku dasar yg berlaku umum. John mengajak kita berpikir secara psikologis tanpa kita sadari. Dia menceritakan dengan gaya santai dan tidak menggurui, tapi membuat kita sadar bahwa "Hei, man and women are totally different, and it really should be that way!"

Saat baca, kadang-kadang aku jadi inget
sesuatu yg pernah aku lakukan ato bilang ke kk, dan betul sekali, reaksi kk tepat sama seperti yg tertulis di buku itu. Satu contohnya, saat pertama kali terjadi masalah yg kelihatannya akan mengancam damainya hubungan kami yg disebabkan oleh someone dari masa lalu kk. She sent an email to me! Isinya estede siy, dia bilang aku telah ganggu hubungannya dengan kk dan minta dengan sangat agar aku menjauh. Oh, please....gw berhubungan ma kk jauuhhhh after he broke up with you!

Saat itu, aku yg gelisah dan terbawa emosi menjadi semakin ingin bicara dengan kk untuk mencari kejelasan darinya, sedangkan kk malah seakan-akan jadi menghilang! Yups, menghilang...HPnya dimatikan, YM-nya tidak online, dan aku ngga mau menghubungi no tlp kantornya untuk urusan kaya gini. Tapi panik tetep jalan terus! :-) Akhirnya, hati kecilku bilang aku harus tenang dan mencoba calm down dan mencoba untuk tidak memikirkan dari sisi emosi. Aku coba lihat sisi lucunya dari kejadian tersebut, dan mencoba untuk tidak menganalisis tentang mengapa kk menghilang justru di saat aku membutuhkan dirinya, butuh mengeluarkan perasaanku, dan butuh mendengarkan "jaminan" bahwa perasaannya kepadaku tidak berubah sama sekali. Aku terus-menerus meyakinkan diriku sendiri bahwa saat ini kk sedang butuh sendiri dan memikirkan semuanya, dan setelah dia siap dan menemukan jawabannya, ia akan datang kepadaku dan memberikan penjelasan yg aku butuhkan. Saat itu aku hanya bertindak sesuai naluri, yg sebenarnya lebih ditujukan untuk "menyelamatkan" diriku sendiri dari pikiran-pikiran buruk yg terus-menerus datang dan menghantam otak dan hatiku. Alhamdulillah, aku emang terguncang, tapi masih bisa tersenyum saat bertemu kk malem harinya dan bilang "Lucu juga ya, ada kejadian kaya gini hehe..." sambil cengengesan :-p

Padahal besoknya aku cemas ngga keruan!

Aku stress, karena hati kecilku bilang tuh cwe ngga akan puas dengan kirim 1 email aja. Jadi pas besoknya dateng ke kantor, aku langsung buka emailku. Dan..selamat, firasatku benar! :-( Langsung deh aku forward lagi ke kk. Setelah itu, aku langsung blok alamat email tuh cwe agar tidak bisa kirim email ke aku lagi. Aku juga langsung minta password Yahoo-nya kk agar bisa aku ganti. Selama beberapa hari sejak saat itu aku jadi protektif, posesif...or whatever deh, just named it, and I'll say "YES, I AM!" But, actually....I hate that! :-(

Beberapa hari aku terjebak dalam pikiran-pikiran sesat seperti "Ayang lagi ngapain ya?" kalo SMSku ngga langsung dibales. Ato "Jangan-jangan ayang...hiks..." dan jadi pingin ngubungin ayang truz. Pikiranku jadi ngga tenang, gelisah melulu. Dan kebetulan sekali di saat-saat kaya gini aku punya buku Mars-Venus itu. Aku jadi ngerti gimana cara ngadepin kk di saat-saat kaya gitu. Emang beraaaatttttttt siy...coz pada dasarnya aku selalu takut merasa ditinggalkan, aku takut merasa sendirian, dan aku ngga mau dicuekin..terutama di saat-saat kaya gitu. Tapi setelah baca buku itu...hm...aku jadi ngerti kalo kk kaya gitu bukannya karena ngga sayang ma aku lagi, tapi karena dia butuh waktu bwt memikirkan langkah apa yg harus dia ambil utk menyelesaikan masalahnya. Dan setelahnya dia pasti akan back to normal, menjadi ayangku yg biasa. Alhamdulillah, begitu menyadari hal itu, hatiku jadi tenang... :">

Tapi jujur aja, aku masih belum bisa sepenuhnya bersikap gitu terus-terusan. Tepatnya, aku masih belum terbiasa hiks...tapi aku pikir itu wajar aja, coz aku masih dalam proses belajar. Belajar untuk memahami perbedaan yg ada di antara kami, dan belajar menghadapi kk dengan cara yg seperti yg diinginkannya. Mudah-mudahan aku bisa...

Aku cuma mo bilang klo saat ini aku makin yakin akan perasaan kk ke aku, insya 4JJI. Begitu juga dengan perasaanku bwt kk. Badai pasti berlalu seiring dengan berlalunya waktu ko...dan selama kita yakin akan perasaan yg kita miliki, dan tahu bagaimana cara menghadapi pasangan kita di saat-saat sulit, semua pasti akan lancar-lancar aja, insya 4JJI.

Alebu hun! :-*

5 comments:

Anonymous said...

buku yg hebat..
hidupku brubah stelah baca buku ini..

Anonymous said...

perempuan dimana-mana ternyata umumnya sama yaa..

hmm.., ulasan yg menarik (beserta dgn 'prasangka'2nya seorang perempuan). gue jadi tambah mengerti ttg perempuan, perempuan ternyata memang begitu tho.. :)

sip sip sip.. :D

*dp*

Ulie Azhar on February 05, 2011 11:52 PM said...

@dp: yaa begitulah perempuan.. makanya gw nggak mau sama perempuan! #yakin

wkwkwkwk..

Anonymous said...

sama dwonk.. eike juga ga suka perempuan.. (lho kok??)

*dp*

Ulie Azhar on February 10, 2011 4:13 PM said...

mengerikan... ckckck...

 

..::|| Ulie Punya Diary ||::.. Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon